Wahai sosok
yang mengguncangkan duniaku
Sebaik
apapun dirimu
Seteduh
apapun sikapmu
Sedewasa
apapun pemikiranmu
Dan senyaman
apapun kala besamamu
Kecewa..
Itu kata
paling tepat yang menggambarkan perasaanku detik ini
Yaa.. Kecewa
dari jenis baru
Bukan
seperti rentetan kecewa yang sering kualami sebelumnya
Tapi sayang.. Akhirnya akan tetap sama
Yaa.. Sama
seperti yang lalu
Aku
diharuskan mundur
Selangkah,
dua langkah, tiga langkah, dan seterusnya
Hingga
bayang dirimu tak lagi kulihat
Ketika kelak
di persimpangan aku menemukan sosok lain
Mungkin
tidak sebaik dirimu
Tidak
semenenangkan kamu
Maka jangan
pernah berbalik
Jangan
mengejar
Dan jangan
menyesal
Setidaknya,
sosok itu tidak sepengecut dirimu
Suara Hati Seorang Lelaki
Wahai sosok
yang menggetarkan jiwaku
Aku tahu
satu kata yang kau tanam
untuk
menggambarkanku - Pengecut -
Aku tahu
satu kata yang membuatmu mundur
hingga
kemudian lenyap dalam senyap - Kecewa -
Akankah kau
tahu?
Aku tidaklah
sama dengan seberkas kisah lalumu
Akankah kau
juga tahu?
Detikku
selalu diwarnai semburat wajah
dari sosok
yang begitu ingin kujaga
Aku ingin
menundukkan pandanganku
Aku ingin
menghormatimu
Aku ingin
mempersiapkan bekal perjalanan kita kelak
Aku ingin
menjadi sosok yang pantas
Pantas untuk
bersanding denganmu
Akhirnya
pilihan memaksaku untuk tidak menoleh
Aku
memutuskan untuk mencintaimu dalam diam
Kan ku
sematkan namamu dalam dekapan doa
Agar Tuhan
mempersatukan kita dalam ikatan suci janji setia
Di waktu
yang tepat dengan cara yang tepat
Hingga kelak
kita bersama-sama menggapai surgaNya
2 Comments
Aiiiissssh puitis romantis wwkwkkkwkkw
ReplyDeletesering2 deh galau dituangkan lewat puisi
Ecekakakak.. Lebay tingkat dewa tuh yang nulis.. Ahahahaha..
Delete