Kebun Raya Bogor, Wisata Murah Meriah yang Wajib Dikunjungi



  
Tahukah kamu? Tahun lalu Bogor meraih predikat The Most Loveable Sustainable City loh. Sayang rasanya kalau tinggal di Bogor dan sekitarnya tetapi belum berwisata ke Bogor. Nah, mengisi liburan dadakan di akhir Desember kali ini, aku bersama teman dan kedua adikku akan menyambangi salah satu landmark Bogor yang cukup populer, Kebun Raya Bogor (KRB).



Berangkat dari Citayam, aku memesan tiket kereta pulang pergi Citayam – Bogor. Sedikit tips, hindari membeli tiket di Stasiun Bogor karena antreannya yang selalu panjaaaang. Dari Stasiun Bogor, aku memutuskan berjalan kaki sambil melihat-lihat bangunan di sepanjang jalan seperti Taman Topi, Sekolah Budi Mulia, Gereja Katedral dari jaman Belanda, SMPN 1 Bogor dan SMAN 1 Bogor yang cukup tua, dan Gereja Zebaoth atau yang dikenal dengan Gereja Ayam. Setelah jalan kaki sekitar 30 menit, sampailah aku di Pintu Utama. Tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp 14.000 dan Rp 25.000 untuk wisatawan mancanegara. Khusus untuk anak di bawah 4 tahun tidak dikenakan biaya. Oke, mari berkeliling di Kebun Raya Bogor!


Kebun Raya Bogor didirikan oleh Prof. Dr. C.G.C. Reinwardt tahun 1817. Wah, sudah 2 abad yaa! Dengan luas 87 hektar, wisatawan harus pandai-pandai mengenal lokasi mana yang ingin dituju. Di dekat Pintu Utama ada peta wisata yang membantu wisatawan dalam menjelajahi KRB ini. Nah, apa saja sih tempat menarik dalam perjalananku kali ini? Penasaran? Yuk monggo disimak.

Monumen Lady Raffles
Bangunan bersejarah ini sukses membuatku baper. Kenapa?  Di monumen ini terdapat prasasti berisikan puisi dari Olivia Mariamne Raffles,  istri dari Sir Thomas Raffles, Letnan Gubernur Inggris di pulau Jawa.

Oh thou whom neer my constant heart
(Kamu yang selalu berada di hatiku)

One moment hath forgot
(Tak pernah sedikitpun kulupakan)

Tho fate severe hath bid us part
(Walaupun takdir memisahkan kita)
Yet still – forget me not
(Janganlah pernah lupakan aku)

Benar saja. Takdir yang akhirnya memisahkan mereka. Lady Raffles meninggal dunia karena malaria dan menghabiskan 6 bulan terakhirnya di Istana Bogor. Sebagai wujud cinta sejatinya pada Lady Raffles, Sir Thomas Raffles mendirikan Monumen Lady Raffles ini. 



Danau Gunting
Danau Gunting berada di sebelah kanan Jalan Kenari 1. Suasananya begitu sejuk. Banyak pohon rindang dilengkapi dengan bangku taman untuk menikmati suasana. “Mbak inaa, itu itan banyaaaak sekali,” kata adik kecilku yang gembira melihat banyak ikan di danau ini. Berjalan sedikit menuju Istana Bogor, hamparan bunga Teratai Merah Muda begitu memanjakan mata.
 

 

Istana Bogor dan Prasasti Reinwardt
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam istana kepresidenan RI yang kerap digunakan untuk menyambut tamu negara. Pada era kolonial bernama Buitenzorg yang berarti ‘di luar kekhawatiran’. Walaupun pengunjung hanya melihat dari pekarangan belakang Istana Bogor, hal itu sudah cukup menggambarkan betapa megah dan indahnya bangunan putih ini. Tak jauh dari belakang pekarangan istana tersebut, terdapat sebuah prasasti yang didedikasikan untuk Georg Karl Reinwardt, seorang ahli Botani Jerman pendiri Kebun Raya Bogor.




Makam Belanda
Komplek pemakaman tua sejak jaman Belanda ini merupakan makam dari beberapa keluarga dekat Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Dengan bentuk nisan, ornamen, dan tulisan yang menarik membuat wisatawan lokal sampai mancanegara ikut mengabadikan tempat bersejarah tersebut. Di sisi lain, suasana horor disini cukup kental. Mungkin karena lokasinya yang sepi dan dikelilingi rimbunnya pohon bambu.



Tugu Teysmann dan Taman Teiysmann
Kamu mau foto yang instagramable? Nah, Taman Teysmann cocok untuk menghasilkan foto-foto yang ketjeh. Taman ini ditata secara apik dengan jalan setapak dari bata merah. Di sisi kiri kanan terdapat rumput hijau yang menyegarkan mata, dan juga terlihat pemandangan berupa pohon palm yang berjajar rapi.



Di sini pula terdapat sebuah tugu bernama Tugu Teysmann yang dididirikan untuk mengenang jasa Johannes Elias Teysmann. Ia adalah seorang ahli botani yang mempunyai andil besar dengan mengumpulkan ribuan spesies tanaman dalam masa jabatannya sebagai direktur Lands Plantentuin (Kebun Raya Bogor).


Jalan Kenari I
Jam makan siang sudah tiba. Aku kembali lagi ke Jalan Kenari I yang berada di antara Gerbang Utama dan Istana Bogor. Di sisi kanan Jalan Kenari 1 dari Istana Bogor, banyak taman dengan pohon rindang yang cocok sebagai tempat menyantap bekal dari rumah. Adikku tak henti-hentinya lari kesana kemari menikmati areal kebun yang luas ini.

  




Museum Zoologi
Nah, kalau kalian membawa anak kecil, rasanya Museum Zoologi wajib dikunjungi. Di sini terdapat koleksi satwa yang diawetkan maupun berupa replika dari jenis burung, reptil dan amfibia, moluska, ikan, serangga, hingga kerangka ikan paus biru yang panjangnya mencapai 26 meter. Tentunya museum ini menjadi wadah untuk mengenalkan berbagai jenis fauna ke anak-anak kita (kelak).



Taman Meksiko
Wajar saja kalau dinamakan Taman Meksiko karena KRB mengusung konsep gurun di Meksiko yang gersang. Tanaman yang berada di area ini berupa kaktus , yucca, agave, dan tanaman sekulen lainnya. Tanaman sekulen merupakan tanaman yang tahan pada kekeringan.





Jembatan Gantung
Sudah menjadi rahasia umum, jembatan gantung yang dikenal dengan nama Jembatan Pemutus Cinta ini menantang adrenalin. Bukan karena tingginya, bukan. Tetapi karena mitos yang dipercaya masyarakat jika pasangan jalan bersama-sama menyeberangi sungai Ciliwung di jembatan ini, nantinya akan berakhir dengan perpisahan. Berani coba?


Jalan Astrid dan Taman Astrid
Jalan Astrid dibangun untuk menyambut kedatangan Ratu Astrid asal Belgia. Layaknya seperti Ratu Astrid yang cantik, Taman Astrid juga memberikan kesan yang tak kalah cantiknya. Areal rumput hijau yang luas ditambah dengan bunga tasbih (disebut juga dengan nama Canna Hybrida atau Kana Hias) berwarna merah dan kuning di sepanjang jalan, membuat wisatawan rasanya tak ingin beranjak dari tempat ini. Sebelum mencapai Jalan Astrid, aku juga menyempatkan diri melihat pohon besar, salah satunya pohon Ceiba Pentandra atau disebut Kapuk Randu asal Amerika.






Ecodome
Wahana baru KRB yang disebut sebagai ‘rumah masa depan’ ini  merupakan hadiah dari pemerintah Belanda dalam rangka memperingati dua abad KRB. Berdasarkan info dari liputan6.com di dalam Ecodome terdapat teknologi canggih seperti mendaur ulang air hujan hingga pemanfaatan sinar matahari. Sayang sekali, kali ini aku kurang beruntung karena hari sudah sore dan wahana ini sudah ditutup. Hayati syedih bang! Eitss, ndak papa toh aku masih bisa berfoto ria di depan bangunan hitz. Hehehe.



Seharian sudah aku bersama teman dan kedua adikku mengelilingi Kebun Raya Bogor. Untung saja Si Kecil enggak nangis macam Hachi yang mencari ibunya hehe, enggak ngeluh kecapean, malah terlihat excited banget. Dan saat melihat smartphone, “Waaaw.. 24.222 langkah untuk hari ini!”. Walaupun lelah, rasanya hari ini begitu berkesan. Dengan wisata murah meriah, aku bisa menyaksikan peninggalan sejarah dan juga mengenalkan adikku tentang keistimewaan KRB.

Banyak orang yang bilang, “Yaah di Kebun Raya Bogor ada apa sih? Paling cuma pohon-pohon gitu doang” Nah, dengan tulisan ini semoga bisa menggambarkan Kebun Raya Bogor amat layak mengisi liburan kalian, apalagi buat kalian yang sudah berkeluarga.
Jadi kapan mau berkeluarga? Ehh, kapan mau main ke Kebun Raya Bogor?

68 Comments

  1. Ternyata banyak yang bias dilihat di Kebun Raya Bogor ya. Mantab. Terimakasih infonya

    ReplyDelete
  2. niat bgt mbak muternya, kereen.. aku bolak balik ksna blom pernah merhatiin monumen lady raffless.. romantis ternyta. taman meksikonya juga kece.. keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak emang niat muter² pengen tau kebun seluas itu ada apa aja. Adek²ku juga seneng muter² ga bisa diem hehe

      Delete
  3. lokasi yang seru emang ya buat jalan jalan keluarga.

    ReplyDelete
  4. Aaahhh... Udah lama gak ke krb, terakhir kayaknya 3 tahun lalu. Jadi kangen suasana rindangnya & momen yg tercipta di sana... 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ning. Aku juga kesana terakhir pas SMA. Iya adem, sejuk bikin betah 😊

      Delete
  5. Aku kalo ke KRB leyeh2 aja di dpn danau sambil liat istana. Capek muter2 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas soalnya kebetulan adek² aku juga seneng muter² hehe

      Delete
  6. Jembatan Gantung, kayaknya keren tuh. Mitosnya kuat banget....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya mas. Kasian jembatannya, yg putus siapa yg disalahin siapa 😁

      Delete
  7. Wahhh lengkap banget ceritanya.Bisa nih jadi rekomendasi kalo aku ke KRB lagi hehehe

    ReplyDelete
  8. Kampus saya dulu persis depan krb. Di kampus malah msh ada pohon besar banget. Mungkin dulunya masih masuk areal krb

    ReplyDelete
  9. Baru aja aku awal bulan lalu ke KRB. Nggak muter kayak gini, sih. Duduk aja di deket danau depan istana, sambil foto2 dan menikmati ijo2an :D

    ReplyDelete
  10. Sering ke KRB pengen banget ke taman meksio selalu ga kesampean 😪

    ReplyDelete
  11. Mau banget ajak anak2 ke kbn raya Bogor..Naik keretaan. Mereka blm pernah kesana. 2018 ah ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah seru loh kak ajak keluarga kesana. Piknik ceria gitu hehe.

      Delete
  12. Alhamdulillah 9 thn di jkrt, akhirnya dpt sekali pergi ke sana di detik detik terakhir. Lumayan luas juga yaaa kebon yg satu ini

    ReplyDelete
  13. jujur aja, dari dulu udah tahu kebun raya bogor, sering juga main kebogor bahkan lewatin kebunya. tapi ngga tau kenapa sampe sekarang belom kesampean masuk. bingung jadinya wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe mungkin mainnya yg jauh² kak :) Aku juga baru kesana 2 kali hehe

      Delete
  14. Kalo mau dipelajarin banyak banget ya ilmu yg bisa didapet selain biologi (tumbuh2annya). Aku kalo ke KRB itu pasti krn foto2 dan jalan2 lucu aja haha krn temen ke sananya ya gitu jadi ngikut deh 😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak aku juga baru kali ini muter² ke banyak tempat di KRB 😊

      Delete
  15. Informatif! Terimakasih Kak Kharin... serasa seharian ikutan keliling KRB

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama² Kak Tuty. Terima kasih sudah berkunjung 😊

      Delete
  16. Ternyata kebun raya Bogor bisa sekaten itu ya hehe

    Beni

    ReplyDelete
  17. Udah lama banget ga ke KRB, ternyata udah banyak yang baru ya, ka

    ReplyDelete
  18. Ah teakhit ke KRB pas SMA emang enak bgt bwt fam trip ya Kharin?

    ReplyDelete
  19. Wow ada wahana baru ya kak di KRB.. jadi pengen kesana sekalian piknik cantik.. hihihi.. nice info kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya kak yg baru Ecodome. Terima kasih sudah berkunjung 😊

      Delete
  20. Belom pernah sama sekali ke istana bogor, padahal sepertinya tempatnya sejuk dan asik, suatu saat saya ingin kesana

    ReplyDelete
  21. Wah lengkap sekali ini untuk referensi kalo ke KRB, jadi pengen ke Kebun Raya Bogor,

    ReplyDelete
  22. Aku dong pernah ke Kebon Raya sm temen, kirain gratis dan main nyelonong aja masuk..haha.. baru tahu kalo harus bayar tiket masuk setelah udah di dlm wkwkwk, rejeki lah. mungkin petugasnya waktu itu lg ngantuk ga lihat kami nyelonong.
    Anyway, tulisannya detail sekali. Keren. Ternyata banyak yg blm aku kunjungi di sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha ada² aja kak, iya mungkin petugasnya lagi ngantuk. Terima kasih kak. Ayo kunjungi lagi dan nanti jangan lupa bayar tiketnya 😀

      Delete
  23. Jadi inget jaman kuliah tempat sama si dia di tolak

    ReplyDelete
  24. Kalau gue jadi inget gebetan, dulu pernah diajakin kesini.... :( #kangengebetanyangsekarangnggaktaudimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, sudah kak sudah. Mungkin dia sudah bahagia dengan yg lain 😁

      Delete
  25. Oh lengkap banget tulisannya. Seriusan lho baru tahu ada tempat-tempat itu. Kurang piknik emang saya nih hahaha.

    KUBBU pikniknya ke KRB boleh tuh hoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Kak. Aku juga tau banyak tempat ketjeh di KRB baru kemarenan.
      Wah boleh tuh kak, ngobrol² cantik deh disana sambil QT 😊

      Delete
  26. wah... sampai dengan skrg saya belum [ernah ke KRB sampai selengkap ini... bisa jadi referensi nih.. makasih ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya om silakan dicoba 😁
      Sama² om. Terima kasih sudah berkunjung.

      Delete
  27. Wah, kyknya harus ke museum zoologi sana ecodome nya nih. sebelum hengkang dr bogor.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ajak anak² pasti seneng loh kak ke museum zoologi. Iya kak mari dikunjungi 😊

      Delete
  28. ternyata banyak juga yang bisa kita temukan di Kebun Raya Bogor yang cuma sepelemparan batu dari Jakarta. Lengkap sekali informasinya.

    ReplyDelete
  29. Aku pernah ke Kebun Raya Bogor tapi ga pernah keliling seperti kk. Soalnya luas dan capek. Lebih seneng duduk leyeh-leyeh di pinggir kolam yang depan istana. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak aku emang sengaja mau muter² sih kak penasaran ada apa aja disana 😊

      Delete
  30. Temen-temenku yg pada ngrantau ke Jakarta kalau liburan pada sering main ke sini..
    Tambah postingan ini, makin bikin pengen ke sana.. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak soalnya ga jauh dari Jakarta, transportnya gampang, tempatnya nyaman, sejuk, bikin betah disana 😊
      Makasih udah berkunjung Kak Anggara

      Delete
  31. Wa makasih udah ngajak jalan2 ke kebun raya bogor lewat tulisan dan photo.. Ku belum pernah kesana :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah makasih juga mbak udah berkunjung. Semoga kapan² bisa main kesana yaa :)

      Delete
  32. Aku sudah beberapa kali ke TRB tapi baru sekarang tahu ada Museum Zoologi di dalamnya. Kayaknya harus balik lagi ke Bogor untuk bisa melihat koleksi museumnya.

    ReplyDelete
  33. Wah ternyata banyak yang belum disamperin di Kebun Raya Bogor padahal udah beberapa kali ke sana. Informatif banget nih.

    ReplyDelete
  34. Terima kasih tulisannya kak. Informatif, lengkap, dan bisa buat panduan aku kalo mau kesana.

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete